SUBULUSSALAM, Simpang Kiri- Komando Distrik Militer (Kodim) 0118 Kota Subulussalam membuka kegiatan sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Subulussalam dengan membungkus tema. Senin (29/7)
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam turut dihadiri oleh Plt Kankemenag, Dandim 0118, Ketua FKUB, Para Kasi, unsur KNPI, unsur katolik, unsur Protestan, siswa-siswi Madrasah Aliyah, unsur Muhammadiyah, unsur tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi kemudian dilanjutkan kata sambutan ketua panitia FKUB yang langsung disampaikan oleh Syafrawi. SH.
Dalam laporannya ia menyampaikan, ” tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan dialog ini Sebagai upaya untuk menciptakan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, Untuk menguatkan hubungan sosial kemasyarakatan antar umat beragama dan dalam rangka mewujudkan kehidupan bangsa yang demokratis dan damai,” ucapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut yang disampaikan Dandim 0118 Kota Subulussalam Letkol Inf. Winarko.
Dalam sambutannya Winarko menyampaikan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang majmuk, artinya kemajmukan itu memiliki berbagai ragam didalam negara tersebut diantaranya ialah banyaknya agama, golongan dan ras sehingga perlunya mengedepankan rasa toleransi.
Mengedepan rasa toleransi itu sebuah perintah dari Allah SWT lewat firmanya dalam surah Al-Ikhlas ” Agamamu adalah agamamu agamaku adalah agamaku.
Bangsa Indonesia ini bisa merdeka dengan mengedepankan rasa toleransi sehingga biberbagai agama yang ada berjuang bersama untuk melawan penjajah.
” Kita merdeka karena saling menghormati antara sesama baik dari agama, suku dan ras sehingga dapat mengusir penjajah Belanda dari neggara kita ini”, Ucap Winarko
Ia berharap kepada peserta yang mayoritasnya pemuda bisa membawa perubahan bagi masyarakat sehingga apa yang diingan selama ini bisa tercapai sebagai daerah yang maju dan sejahtera.
Diakhir arahannya Dandim mengingatkan kepada seluruh pemuda yang berhdir agar menjadi pemuda yang selalu berada didepan jika ada pergesekan anatar masyarakat yang diakibatkan agama mau suku, sehingga bisa menjadi contoh bagi pemuda daerah lain.
Adapun Pemateri pada kegiatan tersebut diantaranya Plt Kankemenag, Dandim 0118 dan Damhuri.MM selaku sejarawan dan mantan Sekda Kota Subulussalam.





















